Trump Sebut Covid-19 sebagai Kung Flu, Putri Bruce Lee: Itu Rasis

KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menggunakan istilah yang bernada rasisme.

Kali ini warga keturunan Asia yang menjadi sasaran dari Trump. Dia menyebut wabah Covid-19 dengan istilah Kung Flu.

Hal itu diungkapkan Trump saat dirinya mengadakan kampanye di Tulsa dan Phoenix.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Tetap Yakin Wabah Covid-19 Bakal Hilang

Semenjak Covid-19 mewabah, Trump memang kerap memberikan istilah berbau rasisme untuk penyakit tersebut.

Sebelumnya dia mengungkapkan bahwa penyakit yang berasal dari virus Corona itu sebagai Wuhan Flu.

Hal itu rupanya memantik perhatian putri dari aktor bintang beladiri terkenal dunia, Bruce Lee, Shannon Lee.

“Mengatakan Kung Flu adalah cara yang sama seperti seserang yang menempatkan jari mereka di ujung mata dan menariknya, memperlihatkan seperti orang Asia,” ujar Shannon Lee kepada NBC.

“Itu adalah candaan yang terkait dengan kebudayaan dan masyarakat. Itu jelas komentar rasis. Khususnya pada saat ini, yang membuat seseorang merasa tak aman,” tambahnya.

Baca Juga: Donald Trump Dihardik Gubernur New York, Ini Sebabnya

Warga AS keturunan Asia dan Amerika memang kerap menjadi sasaran dari aksi rasisme pada masa pandemik Covid-19.

Berdasarkan data dihimpun New York Daily News, sekitar 40 persen dari mereka mengalaminya.

Selain itu, sekitar 31 persen warga dewasa keturunan Asia menjadi sasaran hinaan etnis sejak awal pandemi, sedangkan warga kulit hitam yang merasakannya ada 21 persen dan keturunan hispanik sekitar 15 persen.