MAKASSAR, KOMPAS.TV - Direktur utama rumah sakit umum daerah daya makassar sulawesi selatan dinonatifkan dari jabatannya lantaran diduga melakukan pembiaran terhadap keluarga pasien yang membawa jenazah covid-19. Hal ini terjadi diduga karena pihak rumah sakit mendapat jaminan dari seorang oknum yang mengaku sebagai anggota dprd makassar.
Pengnonaktifan ini dilakukan, lantaran direktur rumah sakit dianggap lalai dan tidak tegas terhadap protokol covid 19 dengan membiarkan jenasah pasien covid19 diambil pihak keluarga setelah adanya jaminan dari seorang anggota dprd makassar.
Pasien dalam pengawasan ini diketahui meninggal dunia pada hari sabtu lalu dengan keluhan demam dan sesak nafas dan telah dimakamkan di pekuburan umum, kini wakil direktur pelayanan medik rumah sakit daya menjadi pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan kursi direktur rumah sakit daya.
#DIRUTRSDAYADIPECAT
#COVID19
#CORONA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.