PALU, KOMAS.TV - Rapat dengar pendapat Kapolda dengan Anggota Komisi satu DPRD Sulawesi Tengah, berkaitan dengan perpanjangan Operasi Tinombala di Poso, pada kamis tadi, selain itu Kapolda Sulawesi Tengah juga menjelaskan insiden salah tembak yang mengakibatkan tiga warga Poso meninggal dunia, termasuk soal penanganan kasusnya yang telah di ambil alih oleh Mabes Polri.
Setelah melakukan rapat dengar pendapat, Kapolda Sulawesi Tengah langsung melakukan press confrense terkait pembahasan yang disampaikan di dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi satu DPRD Sulawesi Tengah.
Dalam penyampaiannya Kapolda Sulawesi Tengah mejelaskan soal alasan mengapa Operasi Tinombala kembali di perpanjang dan pola penanganannya, selain itu Kapolda juga menyampaikan penanganan kasus salah tembak yang dilakukan oleh satuan tugas Operasi Tinombala yang megakibatkan tiga warga Poso meninggal dunia.
Walaupun sudah membentuk tim investigasi yang di pimpin langsung oleh Irwasda Polda Sulteng, dan sudah memeriksa beberapa saksi, baik dari warga dan anggota Satgas Tinombala yang bertugas saat itu. namun untuk tindak lanjut terkait kasus ini. Polda Sulawesi Tengah telah melimpahkan ke Mabes Polri untuk penangannya.
Mengingat anggota Satgas Tinombala yang di periksa merupakan pasukan BKO dari Mabes Polri, sejauh ini sudah puluhan anggota Satgas Tinombala yang di periksa, berkaitan dengan kasus salah tembak.
#KasusSalahTembak #MabesPolri #PoldaSulteng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.