BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kebahagiaan tampak di mata Kapten Inf Noor Ikhlas, anggota TNI dari Komando Resor Militer (korem) 101 / Antasari saat menceritakan kisahnya sembuh dari covid-19.
Sebelumnya Ia divonis terjangkit corona setelah mengalami gejala-gejala ringan dan diisolasi pada 28 mei lalu.
Ia menceritakan, pada awalnya hanya merasa tidak enak badan dan mulai kehilangan kemampuan indera pengecap hingga hilang selera makan.
Sehingga kemudian Kapten Ikhlas memutuskan melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan gejala bercak putih yang mengindikasikan ia terpapar covid-19.
Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Puluhan Pasien Di Kalimantan Selatan Dipulangkan
Dengan kesadaran diri, Ikhlas memutuskan untuk melakukan karantina mandiri.
Bahkan Noor Ikhlas sempat mengalami jantung berdebar saat melaksanakan ibadah. “Pada hari kedua sore sekitar waktu Shalat Ashar, dada berdebar dan mulai keluar keringat dingin. Saya batalkan salat.” Cerita Kapten Ikhlas kepada kompas.tv.
Malamnya Iapun melakukan periksa di IGD sebuah rumah sakit, “hasilnya tensi darah yang lebih tinggi dari pemeriksaan sebelumnya”, ucap Ikhlas.
Baca Juga: Patut Dicontoh! Warga di Banjarmasin Inisiatif Sediakan Rumah Karantina Hingga Lumbung Pangan
Tepat tanggal 1 Juni, Kapten Inf Noor Ikhlas pun menjalani swab test dan hasilnya positif terjangkit covid-19.
Bahkan setelah turut diswab test, keluarganya di rumah pun ternyata terkonfirmasi positif corona sehingga mereka memutuskan jalani karantina di BPSDM Banjarbaru.
Disana Ia mengaku lebih banyak pada kegiatan positif, bahkan dalam masa karantina, Ikhlas berhasil khatamkan Al-Qur’an tepat dihari ia dinyatakan sembuh pada 28 juni 2020.
“tepat subuh 28 juni itu saya telah mengkhatamkan Al-quran,” Ucap Ikhlas dengan penuh syukur.
Kapten Inf Noor Ikhlas yang merupakan Kepala Jasmani Korem 101/Antasari inipun menceritakan bahwa selama dikarantina ia dilayani dengan baik, namun factor utama kesembuhan bukan itu.
Ia mengaku pikiran positif sangat berperan untuk membantu kondisi fisik tetap terjaga dan cepat sembuh.
“karantina itu memang disiapkan kita untuk lebih fresh. Modal utama mungkin 80 persen adalah persoalan pikiran, jadi kalau pikiran kita enjoy, selesai itu hanya tentang menunggu dengan kegiatan positif”, terang Noor Ikhlas.
Iapun menegaskan untuk tidak takut memeriksakan diri jika mengalami gejala.
Sebab selain dilayani dengan baik selama karantina, Itu sebagai upaya mencegah penularan covid-19 semakin luas.
Baca Juga: Upayakan Terapi Plasma Convalescent, PMI Banjarmasin Bersiap Bantu Tangani Pasien Corona Kalsel
Perjuangan sembuh anggotanya menjadi sisi positif yang menurut Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah perlu dicontoh.
Keinginan untuk menjalani karantina sebagai kesadaran mencegah penularan corona yang dilakukan Kapten Ikhlas juga menurutnya menjadi hal penting yang patut ditiru masyarakat.
“saya mengharapkan karena masih ada di luar sana yang begitu bergejala takut berobat, takut dinyatakan corona, diisolasi dan dikucilkan, tidak demikian.” Terang Brigjen TNI Firmansyah.
“Kalau semua orang bisa seperti pak Ikhlas, saya yakin dan percaya cepat kita bisa mengalahkan corona.”, Tambah Danrem.
Baca Juga: Pilkada di Masa Pandemi, Danrem 101 / Antasari Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan
Kesembuhan yang dialami anggota TNI ini juga memberi pesan bahwa pasien corona dapat sembuh sehingga tak perlu khawatir menjalani perawatan.
Serta sekaligus menegaskan pula untuk tak memandang enteng covid-19 yang dapat menjangkiti siapapun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.