Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Gerindra Yakin Menterinya Tidak Kena

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah menteri kabinet Indonesia kerja enggan berkomentar terkait wacana reshuffle yang sempat dilontarkan oleh presiden Joko Widodo, saat sidang kabinet paripurna.

Menteri Sosial Juliari Batubara, menyebut dirinya hanya akan fokus untuk tetap bekerja menyalurkan bantuan sosial selama pandemi corona.

Sementara menteri pembangunan nasional, atau Kepala Bapennas Soeharso Monoarfa, menyerahkan keputusan reshuffle sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ancam “Reshuffle" Menteri, Sejumlah Menteri Datang ke Istana Presiden

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan tak segan mengganti menterinya, jika tak mampu bekerja keras di masa pandemi corona saat ini.

Hari ini, sejumlah menteri tampak silih berganti hadir di istana, dengan agenda internal bertemu presiden.

Sejak pagi, terpantau sejumlah mobil dengan pelat nomor kendaraan dinas menteri, terpantau datang ke istana.

Baca Juga: Bahas Beredarnya Nama-Nama Menteri Baru di Media Sosial

Meskipun tak ada agenda resmi yang dirilis oleh biro pers media istana kepresidenan, presiden tetap memiliki agenda internal. 

Sejumlah kendaraan dinas menteri tampak mulai hadir sejak pukul 10 pagi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengancam akan reshuffle kabinet karena geram terhadap kinerja para menterinya dalam menangani pandemi virus Corona atau Covid-19.