Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Luhut Kaget Bank Dunia Umumkan Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas

Kompas.tv - 2 Juli 2020, 10:24 WIB
luhut-kaget-bank-dunia-umumkan-indonesia-jadi-negara-berpenghasilan-menengah-ke-atas
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku kaget dengan langkah Bank Dunia yang menaikkan status Indonesia terkait perekonomian.

Luhut mengungkapkan Bank Dunia baru saja meningkatkan status Indonesia dari negara pendapatan menengah ke bawah (lower middle income) menjadi berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income).

Peningkatan secara ekonomi tersebut sungguh tak disangka-sangka berbagai pihak, termasuk Luhut. Pasalnya, Bank Dunia mengumumkan hal tersebut di tengah situasi pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Banyak Warga Mengadu Tagihan Listrik Membengkak, Luhut Minta BSSN Periksa Sistem PLN

"Saya juga cukup kaget melihat ini, karena diumumkan pada saat keadaan seperti saat ini," kata Luhut seperti dikutip dari Kompas.com pada (1/6/2020).

Bukan tanpa alasan Luhut kaget atas pengumuman tersebut, pasalnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah bilang Indonesia butuh waktu 23 tahun untuk bisa masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas. 

Menurut Luhut, peningkatan status Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas merupakan kabar baik.

"Saya ingin menyampaikan, ini berita yang baik juga buat kita bahwa Indonesia ini diumumkan oleh World Bank telah naik dari lower middle income country, menjadi upper middle income country," katanya.

Baca Juga: Mengadu ke Kantor Luhut, Warga: Rumah Belum Ditempati Tagihan Listrik Rp1,5 Juta, Padahal Kan Kosong

Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga mengatakan, agar pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah menggunakan produk buatan dalam negeri. Terutama produk dari Industri Kecil Menengah (IKM).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x