Kompas TV nasional peristiwa

Ganjar Ungkap Kluster Penyebaran Covid-19 ke Jokowi: Ada dari ASN, Polres, Panti, Hingga Pasar

Kompas.tv - 30 Juni 2020, 20:06 WIB
ganjar-ungkap-kluster-penyebaran-covid-19-ke-jokowi-ada-dari-asn-polres-panti-hingga-pasar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siapkan langkah terkait meninggalnya pasien positif corona di Solo (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro

SEMARANG, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah kepada Presiden Joko Widodo atau jokowisaat melakukan kunjungan ke Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (30/6/2020).

Dalam paparannya, Ganjar mengatakan, kasus baru meninggal karena positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng mengalami peningkatan signifikan pada minggu ke-26 yakni sebanyak 922 kasus.

Lonjakan kasus tersebut karena dipicu oleh upaya Pemerintah Kota Semarang yang melakukan pemeriksaan PCR secara masif dan melebihi target.

Baca Juga: Laporan Gubernur Jateng di Hadapan Jokowi, Ganjar: Daerah Risiko Tinggi Semarang, Demak, Jepara

“Dan klaster penularan yang paling menonjol antara lain dari ASN Pemprov,” kata Ganjar di kantor Gradika Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang seperti dikutip dari Kompas.com pada Selasa (30/6/2020). 

Ganjar menjelaskan, penularan pada kluster ini dimulai saat ASN yang bersangkutan bertemu dengan keluarganya yang positif Covid-19. Di situlah terjadi penularan.

“Lalu membawa ke teman-teman sekitarnya dan sekarang langsung kita isolasi semuanya," tutur Ganjar. 

Selain itu, Ganjar menambahkan, penularan dari pegawai PLTU dan pasar tradisional di Kota Semarang. Selanjutnya, Panti Lansia dan Polres yang ada di Rembang.

Baca Juga: Jokowi Beri Arahan Langsung Kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gugus Tugas

“Kami sudah koordinasi dengan Polda untuk kita lakukan satu isolasi di sana (Rembang). Lalu ada nakes dan Pegawai PLTU yang ada di Jepara. Selanjutnya, juga terus ajak bicara dan tes kepada mereka yang berasal dari klaster Gowa dan Temboro," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x