PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Gelombang penolakan terhadap Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP terus terjadi.
Di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Majelis Ulama Indonesia bersama sejumlah Ormas Islam turun ke jalan untuk memprotes RUU HIP pada Jumat (26/06).
Mereka terdiri dari Majelis Ulama Indonesia, Ormas Islam, Forum Komunikasi Umat Beragama dan Organisasi Kepemudaan.
Mereka mendatangi kantor DPRD Kabupaten Probolinggo dengan membawa spanduk kecaman. Kedatangan mereka untuk menyampaikan keberatannya terhadap RUU HIP, yang tengah dibahas oleh DPR RI.
Aksi penolakan terus dilakukan, meski DPR RI sudah menyatakan menunda pembahasan RUU HIP. Mereka tidak ingin penundaan, tetapi pembatalan.
Baca Juga: MUI Pandeglang Tolak RUU HIP
Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, Wasik Hanan mengatakan DPR RI harus membatalkan RUU HIP tersebut. Karena Undang-undang 1945 dan batang tubuhnya sudah final dan tidak perlu dibahas lagi.
Dalam aksinya, mereka ditemui Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, di ruangan DPRD setempat. Andi Suryanto Wibowo berjanji akan meneruskan aspirasi warga ke DPR RI. Ia menilai RUU HIP patut dibatalkan, karena memunculkan penolakan.
Usia bertemu pimpinan DPRD, massa kemudian membubarkan diri. Namun mereka mengancam akan turun jalan lagi, jika RUU HIP kembali dibahas oleh DPR RI.
#RuuHip #Mui #OrmasIslam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.