JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan untuk meniadakan sementara CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Beri Saran Pemprov DKI Tiadakan CFD hingga Vaksin Covid-19 Ditemukan
Meskipun ditiadakan di jalur tersebut, tetapi Pemprov DKI tetap menggelarnya secara tersebar di 32 titik di berbagai lokasi.
Tujuan dirubah itu tak lain untuk mengurangi kerumunan masyarakat.
"Untuk menghindari kepadatan, maka tentu di masa transisi ini kami harus sebar keinginan warga untuk beraktivitas olahraga," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Untuk itulah, aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam pelaksanaan dan pengamanannya yang berlangsung hari ini, Minggu (28/6/2020).
Sedikitnya 500 personel gabungan TNI-Polri mengawasi pelaksanaan CFD yang tersebar di sejumlah lokasi di Jakarta tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo mengatakan, 500 personel tersebut akan disebar ke 32 titik pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau CFD hari ini.
Baca Juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Saat CFD di Jakarta, Tetap Gunakan Masker!
"Disiapkan 500 personel gabungan Ditlantas, Polres, Polsek dan TNI untuk menjaga 32 titik tersebut," ujar Sambodo ketika dihubungi Kompas.com, Minggu pagi.
Menurut Sambodo, keberadaan ratusan personel tersebut merupakan hasil koordinasi antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Jumat lalu.
Aparat TNI-Polri itu kemudian bergabung dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang sudah disiagakan di setiap lokasi CFD.
"Mereka bergabung bersama Dishub dan Satpol PP DKI," kata Sambodo, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.