Ramai! Demonstran Minta Polisi Usut Pelaku Pembakaran Bendera PDIP

KOMPAS.TV - Ratusan kader PDI Perjuangan Banyumas, juga menggelar demo di depan pintu gerbang Kantor Bupati.

Massa simpatisan partai berlambang banteng moncong putih ini, meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas pembakaran bendera partainya saat terjadi aksi massa di Gedung DPR Ri Jakarta beberapa waktu lalu.

Meski terjadi aksi demo dua kelompok yang berseberangan dan jaraknya cukup berdekatan, namun tidak terjadi benturan.

Terkait kasus pembakaran bendera PDIP, Ketua Komisi III DPR, Herman Heri menyambangi Polda Metro Jaya.

Ia mengaku ingin berkoordinasi dengan polisi terkait kasus hukum, salah satunya soal pembakaran bendera PDIP. Herman heri menambahkan, kedatangannya bukan untuk melapor, namun menjalankan pengawasan yang dilakukan Komisi III DPR.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, mengeluarkan surat perintah harian untuk seluruh Kader PDIP di Indonesia.

Melalui surat itu, Megawati meminta aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan diproses hukum. Setiap kader PDIP yang mengetahuinya harus mengawal proses hukum.

Megawati juga menegaskan, partainya tidak pernah berkeinginan untuk memecah belah Bangsa Indonesia.

Kader PDIP melaporkan pembakaran bendera partai, ke Mapolda Metro Jaya.

PDIP menyesalkan kejadian pada Rabu lalu, dan berharap polisi mengusut tuntas kasus, termasuk menangkap para pelaku pembakaran bendera.

Kader yang juga Mantan Sekertaris Jendral PDIP, Cahyo Kumolo, menilai kader partai merasa terganggu dengan insiden pembakaran bendera.

Cahyo menyatakan, siapa pun boleh melakukan aksi namun harus dilakukan sesuai aturan.

Baca Juga: Pembakaran Bendera PDIP, Tjahjo Kumolo: Kalau Dibiarkan Bisa Bakar Gedung Partai