Dinilai Lahirkan Kembali Paham Komunisme, Demostran Tolak RUU HIP

KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila atau HIP dan demo Kader PDI Perjuangan menuntut pengusutan pembakaran bendera partai terjadi di sejumlah daerah.

Di Banyumas, Jawa Tengah, unjuk rasa menentang RUU Haluan Ideologi Pancasila menilai RUU itu membuka peluang lahirnya kembali paham komunisme.

Baca Juga: Lengkap! Ini Penjelasan PDIP Soal RUU HIP yang Dinilai Mengubah Pancasila

Aksi digelar di halaman Gedung DPRD Banyumas. Mereka menggelar aksi damai karena tidak setuju jika RUU Haluan Ideologi Pancasila kembali dibahas.

Peserta membawa poster mendukung Pancasila, namun menolak RUU HIP.

Massa memberikan dokumen petisi yang berisi sejemlah tuntutan dan penolakan terhadap RUU HIP kepada DPRD yang didampingi Kapolresta, dan Dandim setempat.

Sejumlah Ormas Islam di Sragen Jawa Tengah masih terus berunjuk rasa menuntut penarikan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila.

Pengunjuk rasa juga meminta DPR menghentikan pembahasan rancangan undang undang RUU HIP dan harus dicabut bahkan harus dibatalkan.

Dalam tuntutannya mereka juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut  tuntas inisiator yang menginisiasi RUU HIP.