KOMPAS.TV - Manchester City harus menyerahkan tahta juara Premier League musim ini kepada Liverpool.
Kekalahan The Citizens dari Chelsea 1-2 di Stamford Bridge pada pekan ke-31 Premier League, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB.
Hasil tersebut memastikan langkah klub besutan Pep Guardiola itu untuk menjadi kampiun tertutup.
Baca Juga: Juara Premier League, Fans Liverpool Rayakan Kemenangan Tanpa Protokol Kesehatan
Torehan 63 poin yang mereka miliki tak mampu lagi mengejar Liverpool yang memiliki raihan nilai 86.
Dengan sisa tujuh pertandingan lagi, poin maksimal yang mampu diraih The Reds adalah 84.
Meski gagal menjadi juara, Guardiola mencoba bersikap ksatria dan menyelamati kubu Liverpool.
“Selamat kepada pendukung Liverpool, pelatih juga pemain. Kalian memang pantas mendapatkannya,” tutur Klopp dikutip Sky Sports.
Guardiola juga tetap memuji performa timnya meski gagal mempertahankan juara Premier League yang mereka raih dua musim beruntun.
“Bisa dikatakan pada 10 kompetisi terakhir yang kami mainkan sebagai klub, kami mampu meraih delapan titel. Hal itu tak pernah terjadi di negara ini,” kata Pep.
Baca Juga: Liverpool Juara Premier League, Juergen Klopp Menangis Bahagia
Selama hidup saya, sebagai pemain dan pelatih, bisa selalu meraih kemenangan. Jadi apa yang kami lakukan di dua atau tiga musim terakhir sangat luar biasa. Raih 8 gelar dari kemungkinan 10,” lanjutnya.
Pria Spanyol itu juga mengirimkan ancaman kepada Liverpool musim depan, bahwa mempertahankan gelar tak akan mudah.
“Bagi Liverpool ini gelar domestik pertama pada 7, 8 atau 10 tahun terakhir. Akan sulit untuk mempertahankannya,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.