KARANGASEM, KOMPAS.TV - Proses pengangkatan kendaraan yang terjebak di dalam Kapal Dharma Rucitra Tiga, yang karam di dermaga dua Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali, terganggu akibat gelombang besar.
Perairan di selat lombok sedang tidak ramah. Akibatnya, hingga hari ke empat, petugas baru berhasil mengeluarkan 11 dari 35 kendaraan.
Padahal, tim pemindahan badan kapal menargetkan dalam sehari, mereka dapat memindahkan 6 kendaraan.
Baca Juga: 2 Kapal Tenggelam, 13 ABK Hilang di Perairan Nias, Tim SAR Lanjut Mencari
Cuaca buruk membuat para petugas kesulitan, meskipun sudah dibantu oleh satu unit alat derek.
Untuk pemindahan seluruh badan kapal dharma rucitra tiga, ditargetkan akan rampung dalam 17 hari ke depan.
Sebelumnya, Kapal Dharma Rucitra 3 yang bersandar di pelabuhan Padangbai Karangasem Bali, terdampar pada Jumat malam (12,06,20).
Posisi kapal tiba-tiba miring saat akan bersandar di pelabuhan Padangbai, sekitar pukul 9.45 Jumat malam.
Saat kapal miring, penumpang berhamburan melompat ke laut karena panik.
Baca Juga: Kapal Nyaris Tenggelam, Nelayan Aceh Beri Pertolongan Pengungsi Rohingya
Kapal sebelumnya berangkat dari pelabuhan lembar di Lombok, tim SAR saat ini masih mengevakuasi para penumpang kapal.
Kapal KM Darma Rucitra 3 mengakut 43 penumpang dan 19 ABK.
Seluruh penumpang telah dievakuasi petugas. Salah satu penumpang mengaku kapal sudah miring di tengah laut namun tidak ada pemberitahuan dari nakhoda, sehingga sampai di dermaga dua semua penumpang panik dan menyelamatkan diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.