BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Antrean pelanggan PDAM Banjarmasin saat pembayaran tagihan bulanan cenderung membludak meski masih masa pandemi.
Menjaga agar protokol kesehatan tetap terlaksana pelayanan di kantor pusat PDAM Banjarmasin dibatasi untuk mencegah kerumunan .
Mencegah potensi terjadinya penumpukan orang atau kerumunan dalam kondisi tersebut pihak PDAM Banjarmasin mulai 1 Juli tidak membuka pelayanan pembayaran langsung di kantor pusat nya untuk pembayaran rekening air bulan berjalan .
Para pelanggan dialihkan atau dapat melakukan pembayaran melalui loket kantor bantu atau loket pembayaran lainnya yang bekerja sama dengan PDAM Banjarmasin.
Baca Juga: Kafe Terapkan Protokol Kesehatan Pasca Berakhirnya PSBB di Banjarmasin
Menurut humas PDAM Banjarmasin Nur Wakhid jumlah antrean pelanggan yang akan membayar tagihan rekening air bulan berjalan cenderung meningkat terutama sekitar tanggal 15.
“ Kita sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker pada pelanggan yang akan melakukan pembayaran atau berurusan di kantor pusat, pemeriksaan suhu tubuh bahkan memberi batas tanda jarak namun karena jumlah pelanggan yang datang banyak itu berpotensi sulit diterapkan, sehingga dibuatlah kebijakan ini oleh Direksi “ , Ujar Nur Wakhid – Humas PDAM Banjarmasin kepada Jurnalis Kompas TV.
Baca Juga: Ratusan Warga di Banjarmasin Ikuti Swab Metode Drive Thru
Sementara terkait kondisi kesehatan, pihak pdam juga menyatakan seluruh karyawan PDAM Banjarmasin hingga saat ini tidak ada yang terpapar virus corona dan air produksi pdam bandarmasih dipastikan aman dari cemaran virus yang mewabah ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.