JAKARTA, KOMPASTV - Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menemukan sebuah proyektil peluru jenis pistol saat melakukan tempat kejadian penusukan Serda Serda Saputra, anggota TNI AD di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.
Hal itu dijelasakan Direktur Penyidikan Puspomad Kolonel CPM Kemas Ahmad Yani saat jumpa pers di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020).
Kemas menjelaskan meski ada tembakan saat kejadian, tewasnya Serda Saputra bukan karena terjangan peluru melainkan ditusuk. Hal ini dibuktikan dengan hasil visum jenazah Serda Saputra.
Baca Juga: Penusuk Anggota TNI AD Oknum Marinir Berpangkat Letda, Puspomad Cium Ada Pelaku Lain Warga Sipil
Saat ini, kata Kemas, Pomal sedang menelusuri jenis dan pemilik pistol yang melontarkan peluru tersebut.
Termasuk motif oknum prajurit Marinir TNI AL Letda (Mar) RW dan warga sipil melakukan penganiayaan terhadap Serda Saputra yang sedang menjalankan tugas pengamanan
“Hasil luka yang didapat oleh korban luka tusuk. Ini kita tindak lanjuti tentang barang bukti dan kembangkan dari saksi-saksi, Barbuk berupa pistol jenisnya apa sedang ditelusuri untuk perjelas,” ujar Kemas.
Lebih lanjut Kemas menjelaskan peluru diduga menyasar ke pintu kaca lobby Hotel Mercure Batavia. Hal ini diketahui saat olah tempat kejadian perkara penusukan Serda Saputra.
Baca Juga: Oknum Marinir dan Warga Sipil Terduga Pelaku Penusukan Serda Saputra Sudah Ditahan
Adapun barang bukti yang disita selain proyektil yakni rekaman CCTV serta barang-barang yang di rusak seperti televisi, lampu hias, meja dan kaca hotel.
“Jadi barang-barang tersebut (proyektil peluru) ditemukan di TKP dan saksi memang ada kejadian penembakan,” ujar Kemas.
Peristiwa penusukan Serda Serda Saputra, anggota Babinsa Tambora dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat terjadi pada Senin 22 Juni 2020 dini hari sekitar pukul 02.40 WIB.
Saat peristiwa penusukan, Serda Saputra mengenakan seragam dinas lengkap. Almarhum sedang bertugas melaksanakan pengamanan karantina mandiri terhadap pekerja migran yang baru kembali dari luar negeri di Hotel di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.
Baca Juga: Penusuk Anggota TNI di Hotel Mercure Saat Jaga Karantina Mandiri Ternyata Oknum Marinir
Diketahui pelaku merupakan oknum prajurit Marinir TNI AL Letda (Mar) RW dan warga sipil.
Saat sedang berjaga, Serda Saputra mendengar ada keributan di lingkungan hotel. Korban kemudian menghampiri lokasi dan bermaksud hendak melerai orang-orang yang terlibat keributan.
Serda Saputra justru ditusuk. Petugas keamanan lain yang ada di lokasi berusaha membawa Serda Saputra ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Serda Saputra tidak tertolong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.