Kompas TV regional kriminal

Pengamen Diduga Tewas Dipukul Polisi Dengan Senjata Api

Kompas.tv - 25 Juni 2020, 10:30 WIB
Penulis : KompasTV Jember

LUMAJANG, KOMPAS.TV – Seorang pengamen di Kabupaten Lumajang Jawa Timur ditemukan tewas di parit pada Selasa petang (23/06).

Korban awalnya diduga tewas karena tawuran antar suporter sepak bola. Namun belakangan korban diketahui tewas setelah terjatuh dari motornya, karena dipukul polisi dengan senjata api.

Korban adalah Nanda Dwi Krisdianto, warga Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Ia terbujur kaku di Puskesmas Candipuro dengan luka memar di kepala, akibat benturan benda tumpul.

Polisi setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di Desa Candipuro atau tempat dimana korban ditemukan tewas.

Teman korban, bernama Asmi mengaku sebelum korban tewas, sempat terjadi tawuran dua kelompok suporter sepak bola di jalan raya Candipuro. Kedua kelompok saling serang dengan senjata tajam.

Saat tawuran berlangsung, Asmi bersama korban dan satu temannya lagi, yang merupakan pengamen, melintas di jalan tersebut dengan naik motor berboncengan tiga.

Di saat bersamaan, datang polisi membubarkan tawuran. Kedua kelompok suporter bola pun lari tunggang langgang. Asmi dan korban juga ikut lari karena takut. Namun polisi memukul korban hingga terjatuh ke parit dan tewas di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur mengaku kejadian tersebut di luar kontrol anggotanya. Karena saat kejadian, jumlah pemuda yang terlibat tawuran cukup banyak, sehingga polisi kesulitan membedakan mana pemuda, yang terlibat tawuran dan yang tidak.

Mayat korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang untuk autopsi.

#Pengamen #Polisi #Suporter #Lumajang

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x