KUPANG, KOMPAS.TV - Acara louncing Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilaksanakan di lapangan Sinde Kabor, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dihadiri ribuan warga, karena diinformasikan akan langsung menerima BLT.
Selain memadati tenda yang disiapkan panitia, sebagian warga lainnya berkumpul di luar area acara, tanpa memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Salah satu moment terjadi ketika Bupati Sikka ditegur Wakapolsek Alok karena tak menggunakan masker. Perwira polisi tersebut maju ke depan dan menegur Bupati Sikka yang sedang memberikan sambutan. Bupati pun langsung mengambil masker disamping lalu mengenakan serta mengimbau seluruh warga untuk memakai masker.
Banyaknya warga yang berkumpul, membuat aparat kepolisian kesulitan memberikan himbauan. Polisi pun tidak berani membubarkan acara ini karena merupakan gawean pemerintah.
"Kami hanya bisa menghimbau sekedarnya saja. Kami harap kalau ada acara seperti ini lagi, Tim Satgas Covid-19 bisa hadir untuk menghimbau massa," ujar Ipda I Made Sutama, Wakapolsek Alok.
Sementara itu, menurut Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, pihaknya sudah berusaha memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol pencegahan covid-19, namun kesadaran warga masih minim.
Warga yang hadir di lokasi tersebut kemudian membubarkan diri, karena penerimaan bantuan langsung tunai, yang diserahkan Bupati hanya kepada perwakilan warga. Sedangkan 11.800 warga lainnya akan menerima BLT yang bersumber dari APBD Sikka melalui kantor lurah masing-masing.
#BantuanLangsungTunai #WargaAbaikanProtokol #LounchingBLT
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.