JAKARTA, KOMPAS.TV - Pariwisata Indonesia menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi corona (covid-19).
Setelah 3 bulan vakum, kini dunia pariwisata Indonesia sudah bersiap untuk pulih dari kondisi krisis. Pemerintah Indonesia berencana untuk membuka pariwisata secara bertahap dengan sejumlah protokol kesehatan yang akan diterapkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi rencana pembukaan wisata alam sehingga diharapkan dapat kembali menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
Wishnutama Kusubandio dalam jumpa pers bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di kantor BNPB, Senin (22/6/2020) mengatakan, banyak para pelaku sektor pariwisata menanti kebijakan ini karena selama tiga bulan terakhir sangat terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Saat ini kita berencana membuka wisata alam yang berisiko rendah terhadap penularan," kata Wishnutama.
Ia mengingatkan dalam rencana pembukaan wisata alam ini harus diikuti dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang disusun dan diusulkan oleh Kemenparekraf telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Diharapkan protokol kesehatan ini dapat menjadi acuan bagi seluruh pihak dalam perencanaan pembukaan pariwisata, termasuk wisata alam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.