KOMPASTV - Sebuah video yang diposting di media sosial viral karena menggambarkan salah satu mantan perwira polisi Minneapolis yang didakwa atas kematian George Floyd, ternyata sudah bebas berkeliaran dan tertangkap kamera tengah berbelanja di supermarket.
Sang perwira diduga telah dibebaskan dengan jaminan. Mantan perwira polisi bernama J. Alexander Kueng, yang didakwa membantu dan bersekongkol dalam kematian Floyd, tampak tengah asyik berbelanja bahan makanan di toko Makanan Cub Foods. Seketika dia dikenali dan dihadapkan oleh seorang wanita, yang mencatat pertemuan mereka.
"Siapa namamu?" wanita itu bertanya kepada Kueng.
"Oh, ya, itu aku," Kueng dalam video ucapnya seperti melansir Fox6now, Senin (22/6/2020).
"Jadi, kamu keluar dari penjara dan dengan nyaman berbelanja di Cub Foods, seolah-olah kamu tidak melakukan apa-apa?" kata videografer itu.
Kueng menjawab, "Aku tidak akan menyebutnya dengan nyaman, aku hanya mengatakan pergi untuk beli beberapa keperluan,"
Wanita itu mengatakan kepada Kueng bahwa dia tidak berpikir dia harus keluar dengan jaminan.
"Maaf, kenapa kamu harus seperti itu," jawab Kueng.
Wanita itu kemudian memberi tahu bahwa sejatinya Anda tidak "memiliki hak untuk berada di sini" dan mengkritiknya karena "berbelanja dengan nyaman" setelah dibebaskan dari penjara.
“Kau membunuh seseorang dengan tangan dingin. Anda tidak punya hak untuk berada di sini, apakah kamu merasakan penyesalan atas apa yang kamu lakukan?" tanya wanita tersebut.
"Aku hanya akan mengambil kebutuhanku dan akan segera keluar dari sini," kata Kueng, menjaga tanggapannya singkat.
Video 2 menit, 20 detik berlanjut ketika wanita itu memberi tahu orang lain di toko identitasnya.
"Anda akan kembali ke penjara," katanya, sambil bertanya bagaimana dia mendapatkan uang untuk mendapatkan jaminan.
Video interaksi telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali sejak diposting 21 Juni.
Kueng dikabarkan bebas 19 Juni setelah membayar uang jaminan $ 750.000 atau sekira Rp 10 M.
Selain Derek Chauvin, Tou Thao dan Thomas Lane, Kueng adalah salah satu petugas yang menanggapi panggilan pada 25 Mei tentang dugaan penggunaan uang kertas palsu senilai $ 20 di sebuah toko grosir oleh pelaku yang diduga George Floyd.
Video penangkapan George Floyd seketika viral setelah dia meninggal karena tidak bisa bernapas karena lehernya ditekan lutut polisi.
Keempat petugas dipecat oleh Departemen Kepolisian Minneapolis setelah kematian Floyd.
Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dalam kasus ini, sementara Lane dan Thao juga didakwa membantu dan bersekongkol. Lane dibebaskan dengan jaminan pada 10 Juni. Baik Thao dan Chauvin tetap di balik jeruji besi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.