KOMPAS.TV - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta , kembali erupsi pada Minggu pagi.
Erupsi ini terjadi dua kali.
Hingga Minggu sore aktivitas Gunung Merapi cenderung melandai,
meski begitu, status aktivitas merapi masih waspada, atau level 2.
Sebelumnya, pada erupsi pertama, Gunung Merapi melontarkan kolom abu vulkanik setinggi 6.000 meter, dengan durasi letusan selama 328 detik.
Sementara erupsi kedua berdurasi 100 detik.
Erupsi ini sempat menimbulkan kepanikan para pengunjung obyek wisata Kaliurang.
Ratusan wisatawan, yang sedang berada di wilayah Kaliurang ini kemudian meninggalkan.
Sejumlah pengendara motor dan sepeda yang berada di lokasi juga putar balik, melihat tinggi erupsi merapi.
Hingga minggu sore, tim SAR setempat masih siaga, untuk antisipasi jika erupsi merapi kembali terjadi.
Minggu, 21 Juni 2020 , gunung merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi. Peristiwa ini sempat terekam oleh warganet dan menjadi viral di media sosial.
Erupsi terjadi 2 kali pada pukul 09.13 dan 09.27 Waktu Indonesia Barat , dengan tinggi letusan hingga 6.000 meter.
Sejumlah wilayah di Magelang, Jawa Tengah, Minggu siang, diguyur hujan abu vulkanik gunung merapi.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh bpbd setempat, setidaknya hujan abu mengguyur di 8 kecamatan.
Menurut salah satu warga, hujan abu berlangsung sekitar 2 jam, dengan intensitas yang tebal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.