KOMPAS.TV - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada.
Keterangan dari BPPTKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ini menyebut bahwa erupsi Gunung Merapi sebelumnya terjadi pada Minggu (21/6/2020) pagi.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi 2 Kali, Status Waspada, Jarak Bahaya Radius 3 Km
Kolom abu teramati kurang lebih setinggi 6.000 meter di atas puncak gunung. Kolom abu tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 milimeter dan durasi berkisar 5 menit 28 detik," tulis siaran pers dari PVMBG yang diterima Kompas.tv, Minggu.
Status Waspada
Saat ini Gunung Merapi berada pada Status Level II atau Waspada. Adapun rekomendasi dari PVMBG, warga harus menjauh radius 3 kilometer dari puncak gunung.
BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Masyarakat diminta mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.