BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Seorang guru di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil setempat pada Selasa (16/06).
Aksi perusakan dilakukan karena pelaku merasa tidak puas dengan pelayanan petugas saat mengurus perubahan identitas diri.
Aksi perusakan sempat terekam kemara pengawas yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyuwangi. Dalam rekaman tersebut, nampak seorang pria bernama Pelni Rompis mengamuk dan menghancurkan sejumlah fasilitias di kantor tersebut.
Pelaku, yang merupakan seorang Guru atau Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Pendidikan, melemparkan pot bunga ke sejumlah arah dan menendang tempat cuci tangan. Ia juga menendang dan memukul peralatan komputer, yang ada di ruangan konsultasi.
Aksi anarkis tersebut sontak membuat seluruh pegawai ketakutan dan berhamburan keluar ruangan. Kemarahan pelaku akhirnya terhenti, setelah Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Juang Pribadi keluar ruangan dan merangkul pelaku untuk berkomunikasi.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Banyuwangi, Juang Pribadi mengatakan pelaku marah karena tidak puas dengan pelayanan petugas. Ia merasa dipersulit untuk merubah identitas diri.
Padahal petugas sudah menyampaikan bahwa pergantian identitas diri atau perubahan nama harus disertai surat keterangan dari Pengadilan setempat. Namun pelaku enggan melengkapinya dan justru marah.
Akibat perbuatanya, pelaku kini harus berurusan dengan Kepolisian setempat.
#GuruNgamuk #Dispendukcapil #Banyuwangi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.