Kompas TV nasional berita kompas tv

Obat Dexamethasone Sudah Dipakai di Indonesia, Bagaimana Hasilnya? Ini Kata Dokter

Kompas.tv - 18 Juni 2020, 10:51 WIB
obat-dexamethasone-sudah-dipakai-di-indonesia-bagaimana-hasilnya-ini-kata-dokter
Dexamethasone (deksametason) merupakan obat pertama yang terbukti efektif mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah. (Sumber: SHUTTERSTOCK/MAXIM ERMOLENKO)
Penulis : Ade Indra Kusuma

KOMPASTV - Obat Dexamethasone menjadi perbincangan hangat di masyarakat kemarin. Kabar terbaru menyebutkan sebanyak 5.000 pasien positif virus corona di Inggris berhasil sembuh setelah mengkonsumsi obat Dexamethasone.

Kabar baik tentang berhasilnya obat Dexamethasone membuat pihak WHO angkat bicara.

Dikutip dari Who.int, atas hasil uji klinis awal terhadap obat dexamethasone ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik.

Baca Juga: [INFO GRAFIS] Obat Dexamethason yang Disebut Bisa Sembuhkan Corona

"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan Covid-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menyikapi obat Dexamethasone yang viral di berbagai media pemberitaan, ternyata obat ini juga sudah dipakai di Indonesia kepada pasien positif corona.

Dokter spesialis paru, dr. Erlang Samoedro, Sp.P. membenarkan obat ini memang efektif untuk pasien-pasien kritis pasien corona. 

"Obat ini sudah dipakai kok di Indonesia, tapi untuk pasien-pasien kritis. Sementara untuk Klorokuin digunakan untuk pasien ringan sampai sedang," ujarnya saat dihubungi KompasTV, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Efek Samping dan Bahaya Dexamethasone, Obat yang Sembuhkan Pasien Corona

Lantas bagaimana hasilnya?

Dokter Erlang yang disibukkan dengan merawat pasien corona menjelaskan secara bijak, bahwa penggunaan obat tidak selalu bisa menolong jiwa pasien ataupun menyembuhkan, karena kesembuhan dinilainya juga terkait dengan banyak faktor.

"Tentu ada hasilnya yang sembuh, dan ada juga yang tidak. Untuk berapa jumlah perhitungannya, saya belum ada datanya," tegasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x