JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan PolitikusPartai Gerindra Fadli Zon akhirnya berdamai.
Keduanya memutuskan mengakhiri dualisme kepemimpinan di tubuh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Moeldoko mengatakan, dirinya bersama Fadli Zon kini sepakat bersatu-padu membangun pertanian Indonesia, termasuk memikirkan kesejahteraan petani.
Setelah berjalan dengan idealisme masing-masing dengan dualisme kepemimpinan, kini HKTI sepakat berjalan beriringan mendukung kedaulatan pangan Indonesia dengan pimpinan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Rencana Pemerintah Datangkan 500 TKA China
"Kami melapor ke Menteri Pertanian atas perkembangan kondisi terakhir HKTI. Kami bersepakat dengan Pak Fadli Zon untuk bersatu-padu membangun petani dan pertanian Indonesia yang semakin kokoh, dan betul-betul memikirkan petani dan pertanian Indonesia," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Moeldoko yang juga Ketua Umum HKTI menerangka, pihaknya akan bersama-sama di bawah arahan Mentan untuk membangun sinergi serta terlibat secara langsung, sehingga kehadiran HKTI memberikan nilai tambah bagi petani dan pertanian Indonesia.
Selain itu, HKTI juga akan memperkuat sinergi guna memikirkan langkah-langkah strategis untuk membangun petani dan pertanian Indonesia.
"Dalam diskusi tadi, ada tiga sampai lima bulan ke depan kita bersama mengambil langkah-langkah konkrit di lapangan, apa yang akan dilakukan secara maksimal," kata Moeldoko.
Baca Juga: Petani Ini Gunakan Urine Kelinci Sebagai Penggganti Pupuk Cair
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan optimismenya terhadap sinergi HKTI dapat mendukung perkembangan pertanian Indonesia.
Menurut dia, sinergi antara Kementerian Pertanian dan HKTI diperlukan bagi negara dan tentunya petani.
"Bagaimana pun Kementerian Pertanian sebagai kementerian teknis hanya bisa bergerak kalau infrastruktur pertanian hadir di tengah-tengah kehidupan yang ada. Salah satu infrastruktur itu adalah HKTI," kata Syahrul.
Untuk menggerakkan pertanian Indonesia yang kuat, kata dia, peranan fungsional dari HKTI diharapkan dapat mendorong akselerasi kekuatan pangan nasional.
Sedangkan Fadli Zon mengungkapkan harapannya bahwa HKTI dapat menyelesaikan dualisme kepemimpinan untuk memajukan pertanian Indonesia.
Baca Juga: Ahok dan Moeldoko Bahas Harga Gas Tinggi Hingga Rencana Gigit Mafia Migas
"Dengan pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya, kita mengakhiri dualisme HKTI selama 10 tahun sebagai stakeholder pertanian," kata Fadli.
Ia berharap HKTI dapat bekerja sama dengan Kementan untuk memajukan sektor pertanian serta mensejahterakan petani.
“Sebagai mitra strategis dari pemerintah, situasi pertanian Indonesia dapat ditingkatkan melalui kerja sama dari semua pihak,” ujar Fadli Zon.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.