Ini Kata Erick Thohir Agar Indonesia Bisa Bertahan di Masa Krisis

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan survei bahwa 52 persen ekonomi akan kembali di kuartal pertama 2022. Indonesia harus adaptif untuk bertahan.

"Survei terakhir mayoritas CEO besar dunia bilang 52 persen ekonomi akan kembali pada kuartal pertama 2022. Ini tentu secara korporasi dan kehidupan masyarakat secara umum berat, maka adaptif perlu dilakukan," ujar Erick saat peresmian Stasiun Terpadu di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Dengan adaptif atau mudah menyesuaikan dengan keadaan, Indonesia bisa tetap produktif dan mengimplementasikan target-target yang mau dicapai ke depannya.

Baca Juga: Erick Thohir Pangkas Direksi Pertamina, Stafsus Menteri BUMN: Agar Kinerja Lebih Lincah

Menurut Erick Thohir, kolaborasi antara pemerintah dengan swasta merupakan salah satu bentuk adaptif tersebut.

"Alhamdulillah, Kementerian BUMN, Kemenhub, dan Pemrov DKI, dan swasta, bisa bekerja sama (membangun stasiun terpadu) jaga kestabilan kehidupan masyarakat baik secara ekonomi dan kehidupan sosial," katanya.

Erick juga mengatakan berdasarkan survei, 75 persen menyatakan aktivitas masyarakat akan masuk era digital.

"Lalu ada lagi survei, 75 persen suka tidak suka eranya akan digitalisasi. Yang menarik orang akan kembali bekerja seperti zaman dulu, itu 30 persen bilang tidak akan seperti zaman dulu dan tidak travel. Ada juga yang 30 persen akan stay home. Ini akan menjadi tantangan baru kita, bagaimana kita bisa produktif dan implementasi," paparnya.

Baca Juga: Apa Kabar APBN Kita? Ini Penjelasan Sri Mulyani