Jakarta, KOMPASTV - Pasar termasuk salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat.
Banyak yang lebih menyukai aktifitas berbelanja di pasar karena menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau
Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei pada tahun 2018 dan ternyata ada lebih dari 14.000 pasar tradisional di Indonesia.
Ini artinya, jumlah pasar tradisional mendominasi hampir 90 persen dari seluruh jenis pusat perdagangan yang ada di Indonesia.
Pasar yang ramai sesak dikunjungi orang tentunya menjadi rentan untuk menjadi tempat penyebaran virus corona.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyebutkan lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional terinfeksi Covid 19. Hasil tersebut berdasarkan rapid test yang diadakan sejumlah pemerintah daerah.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika menjual atau membeli barang di pasar?
Dokter Reisa Broto Asmoro, juru bicara Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional memiliki beberapa tips yakni :
Pertama
Para pedagang atau pembeli wajib menggunakan masker atau face shield, serta sarung tangan selama beraktifitas di pasar.
Kedua
Tidak menyentuh wajah terutama hidung, mata dan mulut ketika berdagang atau membeli barang di pasar. Seringlah mencuci tangan menggunakan sabun.
Ketiga
Bagi yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius jangan pergi ke pasar. Selain itu, orang dengan gangguan pernapasan seperti batuk dan flu juga tidak dianjurkan ke pasar.
Keempat
Para pedagang wajib menjaga kebersihan kios atau lapak, dan sarana umum seperti toilet, tempat parkir hingga tempat pembuangan sampah.
Kelima
Penjual juga harus menjaga jarak dengan pembeli. Minimal satu setengah meter dan tiap kios maksimal dikunjungi tidak lebih dari 5 orang saja.
Selain itu, pengelola pasar juga diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala minimal 2 hari sekali.
Tak hanya itu saja, pihak pengelola pasar juga dianjurkan menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di area pasar.
Ingin berkunjung ke pasar tradisional? Jangan lupa ikuti tips dokter Reisa ya! (Rach Alida Bahaweres)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.