Pedagang Posistif Corona, Pasar Wonodri Semarang Ditutup

SEMARANG, KOMPAS.TV - Penutupan Pasar Wonodri di Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, dilakukan mulai hari Jumat 12 Juni 2020, dan diberlakukan selama tiga hari. Pita garis pembatas dipasang di sekeliling bangunan pasar yang menampung sebanyak 400 pedagang. Tak hanya area pasar, penutupan juga diberlakukan pada toko - toko yang berada di luar area Pasar Wonodri. 

Menurut Camat Semarang Selatan, Eko Yuniarto, penutupan Pasar Wonodri, Kota Semarang, dilakukan berdasar usulan warga, setelah terdapat tiga pedagang menjalani rawat inap karena kondisi kesehatannya menurun dan setelah dilakukan test swab, diketahui positif Covid - 19. Untuk mengantisipasi penularan, pengelola pasar telah melakukan tes swab kepada 30 pedagang pasar lainnya.

Setelah tiga hari penutupan untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, aktifitas pasar akan kembali dibuka.

Sementara itu, Pasar Karangayu, Kota Semarang, yang ditutup selama tiga hari sudah kembali beroperasi. Selama penutupan pasar, telah dilakukan sterilisasi, pengaturan jarak antar pedagang, sehingga diharapkan pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan aman. Dan pedagang juga terlihat menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker.

Pengelola pasar pun setiap pagi selalu mengingatkan melalui speaker pasar, agar pedagang selalu jaga jarak dan memakai masker untuk pedagang atau pun pengunjung pasar.

Dari pantauan, pasca dibukanya kembali Pasar Karangayu, Kota Semarang, kondisi pasar lengang, belum banyak pengunjung pasar yang datang untuk berbelanja.

#PenutupanPasar #Covid-19 #KotaSemarang