SURABAYA, KOMPAS.TV - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Surabaya, Jawa TImur (Jatim) masih sangat tinggi.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Surabaya menjadi fokus penanganan Covid-19 di Jatim.
"Surabaya memang menjadi fokus penanganan, karena jika kasus Covid-19 di Surabaya bisa selesai, maka separuh masalah Covid-19 di Jawa Timur bisa teratasi," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/6/2020) malam.
Baca Juga: Fakta Pangdam Brawijaya dan Kapolda Tegur Keras Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya
Berdasarkan data epidemologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, attack rate atau tingkat serangan Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 107,6.
Artinya, setiap 100.000 populasi warga Surabaya, 107 di antaranya positif Covid-19.
Attack rate Covid-19 di Surabaya lebih tinggi dibanding Jawa Timur dengan populasi penduduk 39 juta.
Mengutip data dari http://infocovid19.jatimprov.go.id/, kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya, Rabu, berjumlah 3.627 kasus.
Sedangkan jumlah ODR 5.475 orang, OTG 4.007 orang, ODP 4.040 orang, dan PDP 3.512 orang.
Sementara kasus Covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.798 kasus. Pasien sembuh bertambah 112 pasien sehingga total menjadi 1.793 pasien.
Adapun pasien meninggal bertambah 23 pasien atau totalnya menjadi 553 pasien.
Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 7.735 pasien dan Orang Dalam Pemantauan bertambah menjadi 25.995 orang.
Baca Juga: Hari Pertama Pencabutan Status PSBB Surabaya Raya, Tak Ada Lagi Pemeriksaan di Batas Kota
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.