KOMPASTV - Dwayne Johnson berdiri merespon terhadap tindakan rasis yang menyebabkan warga kulit hitam di AS George Floyd meninggal dunia di tangan polisi.
Meski tak menyebut nama sang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump secara langsung, Melalui Instagramnya, Dwayne Johnson menyentil kepemimpinan sang presiden yang dianggap tidak merespon dan tak peka saat demo Black Lives Mather beberapa waktu lalu.
Video berjudul Where Are You? di unggah di akun @therock.
Dalam videonya, Aktor 48 tahun itu kemudian seolah memanggil presiden untuk lebih mendengarkan suara para demonstran.
"Negara kita lumpuh dan berlutut, memohon agar didengar dan memohon perubahan.
Di mana pemimpin kita yang berbelas kasih?
Pemimpin yang menyatukan dan menginspirasi negara kita pada saat paling menyakitkan ketika kita paling membutuhkannya.
Pemimpin yang melangkah dan bertanggung jawab penuh untuk negara kita dan merangkul setiap warna di dalamnya.
Pemimpin yang mengangkat negara kita dari lututnya dan berkata Anda memiliki kata-kata saya - kami mengerti - dan bersama-sama, perubahan akan terjadi.
Dimana kamu
Karena kita semua ada di sini.
Mungkin suatu hari pemimpin galvanisasi akan muncul.
Apa pun itu, proses untuk berubah sudah dimulai," tulisnya.
Sontak saja banyak netizen mengenang momen pada 2018 di sebuah acara ET, Nancy O'Dell, saat mantan pegulat Smack down itu sempat membahas bahwa ia tersanjung saat banyak yang memintanya maju sebagai Presiden AS.
“Banyak orang yang mendorong untuk saya maju dan mencalonkan diri jadi presiden, jujur aku tersanjung. Aku merasa terhomat dan aku siap belajar sebanyak yang aku bisa,” pungkas Dwayne Johnson.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.