New Normal di KRL, Penumpang: Pemerintah Lihat di Lapangan Seperti Apa?

KOMPAS.TV – Pada Senin 8 Juni 2020, di beberapa stasiun kereta mengalami lonjakan penumpang.

Pada News Vlog ini, melihatkan kondisi di stasiun dan juga di dalam kereta dari Stasiun Depok Baru, transit di Stasiun Tanah Abang, dan turun di Stasiun Pal Merah.

Ada pula protokol kesehatan dan syarat yang perlu kita ketahui sebelum naik KRL.

Sebelum masuk ke stasiun terdapat pengecekan suhu badan. Ada pula hand sanitizer di beberapa titik seperti di loket tiket dan juga di pintu masuk stasiun.

Kondisi di Stasiun Depok Baru sekitar pukul 07.00 WIB pada 9 Juni 2020 mulai ramai jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya ketika PSBB berlangsung. Namun situasi ini tidak seramai kemarin (8/6/2020).

Namun penumpang KRL pun berpendapat bahwan situasi di KRL sudah ramai dan penuh.

Selain menyediakan fasilitas hand santizer dan tempat cuci tangan, di stasiun juga sudah diberi tanda garis merah untuk penumpang berdiri agar tetap berjaga jarak satu dengan yang lainnya. Di kursi juga terdapat larangan duduk di beberapa titik untuk memberikan jarak penumpang yang duduk satu dengan yang lainnya.

Sedangkan di dalam kereta juga terdapat garis merah untuk mengatur letak berdiri, dan tanda dilarang duduk untuk mengatur tempat duduk penumpang.

Kursi panjang hanya dibolehkan untuk 4 penumpang, dan kursi pendek untuk 2 penumpang yang duduk.

Kini untuk sementara waktu terdapat larangan penumpang balita untuk naik KRL dan lansia di atas 60 tahun hanya diperbolehkan menggunakan KRL pada jam 10.00-14.00. Namun jika ada keperluan mendesak, hal ini dapat disampaikan kepada petugas.

Sesampainya di Stasiun Tanah Abang situasi lebih ramai dari Stasiun Depok Baru. Penumpang perlu mengantri untuk naik tangga.

Di dalam kereta juga terdapat petugas kebersihan yang bertugas ketika kereta berjalan.