KOMPAS.TV - Sebanyak 152 tenaga medis yang bertugas di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Nusa Tenggara Barat positif terpapar virus Corona.
Mereka terpapar karena kelelahan dan adanya kesalahan saat proses membuka alat pelindung diri.
Tenaga medis yang bertugas di 10 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 5 puskesmas, di Nusa Tenggara Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Mereka terdiri dari 35 orang dokter, baik dokter umum, spesialis maupun dokter gigi, 86 orang perawat, 6 orang ahli gizi, 11 dari tim farmasi, 4 orang administrasi, dan 6 orang satpam rumah sakit.
Ketua Satgas Covid-19 Nusa Tenggara Barat mengatakan mereka yang terinfeksi kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Mataram dan sejumlah lokasi isolasi mandiri.
152 tim medis terinfeksi virus Corona akibat faktor kelelahan menangani pasien dan adanya kesalahan tim medis saat membuka baju alat pelindung diri seusai bertugas.
Selain soal tenaga medis yang cukup tinggi terinfeksi virus Corona di NTB, Pemprov Nusa Tenggara Barat juga mencatat masih tingginya kasus anak yang terpapar virus Corona.
Hingga Kamis (4/6) kemarin, tercatat ada 100 anak di NTB positif Corona.
Dari ratusan anak terpapar Corona, termasuk di dalamnya bayi yang baru lahir enam hari.
Pemprov dan tim medis tengah melacak orang orang yang pernah kontak dengan keluarga pasien.
Hingga saat ini ada lebih dari 750 kasus positif Corona di NTB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.