Kompas TV regional berita daerah

Pulang dari Rumah Orangtua di Surabaya, Suami Istri di Jember Positif Corona

Kompas.tv - 5 Juni 2020, 18:47 WIB
pulang-dari-rumah-orangtua-di-surabaya-suami-istri-di-jember-positif-corona
Tenaga medis lakukan rapid test kepada driver ojek online di Kantor Kemenhub (20/4/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Idham Saputra

JEMBER, KOMPAS.TV - Warga kompleks Perumahan Tegal Besar Raya, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 kepada para tamu pendatang (5/6/2020).

Hal ini sebagai antisipasi menyusul ditemukan pasangan suami istri warga setempat yang positif terinfeksi virus corona.

Satu persatu tamu yang datang di kompleks Perumahan Tegal Besar Raya diperiksa petugas keamanan yang berada di pintu masuk perumahan. 

Baca Juga: Sekitar 80 Orang Bawa Kabur Jenazah PDP Corona, Tolak Protokol Pemakaman Covid-19

Para tamu atau pendatang harus melakukan pemeriksaan suhu menggunakan thermogun dan wajib menggunakan masker serta menjelaskan tujuan datang ke kawasan ini.

Penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang lebih diperketat ini menyusul ditemukannya dua warga setempat yang merupakan pasangan suami istri terinfeksi virus corona setelah datang berkunjung dari rumah orang tuanya di Surabaya.

Selain itu warga setempat mendirikan posko Kampung Tangguh Semeru yang nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan lumbung pangan sehingga dapat meminimalisir aktivitas keluar masuk warga.

“Di Perumahan Tegal Besar Raya, akan kita bentuk Kampung Tangguh Semeru Tegal Besar Raya Covid-19, karena di perumahan ini telah terpapar suami istri yang hasil swabnya dinyatakan positif,” kata Kapolsek Kaliwates Jember, Kompol Edy Sudarto (5/6/2020).

Baca Juga: Buruh Pabrik Pulang dari Surabaya Positif Covid-19, Satu Dusun Jalani Rapid Test

Adanya kegiatan pemeriksaan yang diperketat dan pendirian posko Kampung Tangguh Semeru mendapat apresiasi warga karena bisa melatih kedisiplinan dalam pencegahan covid-19.

“Dengan adanya program ini, Insya Allah masyarakat akan bisa disiplin, keluar masuk harus melalui screening khususnya orang luar, cuci tangan, jaga jarak, jaga kesehatan, itu yang terpenting,” kata Ayub Junaedi, salah satu warga.  

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Jawa Timur, jumlah kasus positif virus corona mencapai 48 orang dengan 9 orang dinyatakan sembuh, 36 orang dirawat, dan 3 orang meninggal dunia.

Sementara 183 orang dalam pengawasan (ODP), 976 orang tanpa gejala (OTG) dan 35.822 orang dalam risiko (ODR).

Baca Juga: Kota Blitar Rencanakan New Normal Pertengahan Juni

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x