JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi kegiatan belajar mengajar di sekolah dibuka pada fase kedua masa transisi PSBB Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan pembukaan sekolah akan melihat evaluasi dari fase pertama. Pemprov membuat empat fase untuk mewujudkan DKI Jakarta bebas Covid-19.
Fase tahap pertama membuka kegiatan ekonomi, tempat wisata serta pusat perbelanjaan. Jika dalam fase pertama ini penyebaran virus corona dapat ditekan tidak menutup kemungkinan, kegiatan sekolah akan dibuka kembali.
Baca Juga: PSBB Hingga Akhir Juni, Anies Mulai Perbolehkan Tempat Umum Untuk Dibuka Secara Bertahap
"Sektor sekolah dan pendidikan, PAUD, TK, RA, Sekolah Dasar, semua sekolah, lalu Perguruan Tinggi, Madrasah, tempat kursus, tempat penitipan anak, ya itu masih menunggu (untuk dibuka di fase 2)," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (6/5/2020).
Meski telah direncanakan untuk dibuka Anies, menjelaskan pihaknya tidak belum menentukan fase kedua kapan diterapkan.
Menurutnya pada akhir Juni mendatang Pemprov akan melakukan evaluasi. Jika dalam fase 1 pergerakan penyebaran virus corona dapat ditekan dan Jakarta sudah masuk ke situasi aman. Maka fase dua akan dijalankan.
Selain kegiatan sekolah, kegiatan peribadatan yang bersifat mengundang masa juga bisa dilakukan. Kemudian kegiatan usaha, perdagangan dan industri, seperti klinik kecantikan, hiburan malam, studio rekaman, rumah produksi gedung pernikahan, respsi pernikahan, butik, festival rakyat, pasar malam, pasar kampun fasilitas olah raga dalam ruangan akan ikut dibuka kembali.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Kegiatan Sekolah Tidak Dilakukan Sebelum Jakarta Aman
Untuk itu Anies meminta agar warga Jakarta tetap disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan agar masa transisi menuju Jakarta aman dan bersih dari wabah virus corona dapat tercapai dan kegiatan yang dibatasi berangsur dikurangi.
"Tetapi bila ditengah jalan (fase 1) ada masalah, gugus tugas bisa menghentikan masa transisi. Kegiatan pelonggaran di fase petama akan dibatalkan," ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.