Mahasiswa Unnes Demo Tuntut Pengembalian Uang Kuliah Tunggal

SEMARANG, KOMPAS.TV - Belasan mahasiswa Universitas Negeri Semarang menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat kampus setempat guna menuntut pengembalian uang kuliah tunggal atau ukt. Aksi yang dilakukan belasan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UNNES ini sempat diwarnai ketegangan.

Ketegangan sempat terjadi saat Kepala Humas UNNES Muhamad Burhanudin, menemui para pendemo untuk memberi penjelasan terkait tuntutan para mahasiswa ini. Ketegangan mereda setelah Kepala Humas UNNES meminta maaf dan kemudian diberikan waktu oleh mahasiswa untuk memberikan keterangan.

Dalam aksi ini, para mahasiswa ini menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya pengembalian uang kuliah tunggal atau UKT. Mereka menuntut pengembalian UKT, karena selama pandemi mereka hanya beberapa kali saja melakukan kuliah tatap muka. 

Wapres mahasiswa UNNES, Didik Armansyah menyatakan, tidak ada unsur politis dalam aksi ini, karena aksi ini hanya meneruskan aspirasi mahasiswa.

Sementara itu Kepala Humas UNNES, Muhamad Burhanudin mengapresiasi aksi dari para mahasiswa ini dan berjanji akan melakukan kajian lagi. Namun saat ini menurutnya UNNES sudah melakukan sejumlah kebijakan yang berpihak pada mahasiswa selama pandemi. Kebijakan itu diantaranya, bagi mahasiswa semester empat belas diberi perpanjangan waktu studi dan dibebaskan dari UKT. Selain itu, mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus skripsi 31 Oktober dibebaskan dari UKT. Sedangkan bagi mahasiswa baru, UNNES memberi kebijakan dengan membolehkan mencicil UKT, dan mahasiswa yang diterima dengan kartu Indonesia pintar dibebaskan dari UKT. 

Meski belum ditemui Rektor, namun para mahasiswa ini tetap meminta waktu untuk bisa bertemu Rektor di lain waktu.

#Unnes #Demo #Mahasiswa