LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang warga Lumajang Jawa Timur yang bekerja sebagai buruh pabrik di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19.
Akibatnya, warga satu dusun terpaksa menjalani rapid test pada Kamis (4/6/2020) siang guna mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
Dengan berpakaian APD lengkap, petugas dari Puskesmas Pasirian mendatangi rumah salah satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 di Dusun Joho, Desa Pasirian.
Baca Juga: Ricuh! Tolak Protap Covid-19, Jenazah PDP Diambil Paksa Warga
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap semua keluarga maupun tetangga yang pernah kontak dengan pasien.
Diduga banyak warga setempat yang kontak dengannya karena mereka sempat Sholat Idul Fitri bersama di musholla setempat pasien tersebut, juga sempat bersalaman dengan sejumlah warga.
Pasien positif Covid-19 itu pulang ke rumahnya dari Surabaya pada tanggal 22 Mei lalu.
Baca Juga: Pakar Epidemologi: Tingkat Penularan Corona di Surabaya Tertinggi di Indonesia
Selanjutnya, tanggal 31 Mei ia mengalami panas dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian karena diagnosis dokter ada gejala mirip dengan Covid-19.
Ia pun di-swab dan hasilnya positif.
Selain melakukan rapid test, petugas dari TNI dan Polri juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di musholla maupun di rumah-rumah warga.
Baca Juga: Khofifah: Surabaya Bukan Zona Hitam, tapi Merah Gelap
Berdasarkan data dari gugus tugas percepatan Covid-19, ada 46 pasien yang terkonfirmasi positif corona, 93 PDP dan 386 yang termasuk orang dalam pemantauan (ODP).
Selain itu ada 21 orang yang saat ini dalam pemantauan petugas karena berasal dari klaster Surabaya. Sementara ada tujuh orang dari lokal atau yang tidak terlacak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.