KOMPAS.TV - Gelombang unjuk rasa protes terhadap kekerasan dan rasisme polisi pada kasus George Floyd meluas bahkan sampai ke Irvine, Orange County, California, yang dikenal sebagai salah satu kota teraman di Amerika Serikat.
Sementara itu, masih di California, kawasan Hollywood, Los Angeles, demonstrasi juga masih berlangsung kendati ribuan orang ditangkap saat melakukan demo.
Polisi berlutut di hadapan demonstran bersama pimpinan agama. Polisi membujuk agar pengunjuk rasa melakukan protes secara damai sesuai permintaan keluarga George Floyd.
Sudah ribuan pengunjuk rasa di Los Angeles ditangkap karena telah melanggar aturan jam malam.
Ratusan orang juga ditangkap karena perampokan dan penjarahan saat unjuk rasa berlangsung.
Ribuan demonstran, yang berunjuk rasa memprotes kematian George Floyd di jalan-jalan kota New York, dibubarkan paksa oleh polisi.
Aparat menangkap sejumlah orang karena melanggar aturan jam malam yang diterapkan pemerintah kota.
Polisi Seattle membubarkan warga yang berkumpul dengan tembakan gas air mata dan granat kejut.
Di kota ini polisi juga memberlakukan jam malam mulai pukul 23.00.
Unjuk rasa juga berlanjut di Washington DC. Warga berkumpul di Taman Lafayette, yang berada tak jauh dari gedung putih.
Mereka meminta polisi menyudahi aksi kekerasan kepada warga kulit hitam. Mereka juga mengecam aksi penjarahan yang dilakukan selama unjuk rasa menuntut keadilan terhadap George Floyd.
Menanggapi aksi unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selasa waktu setempat, langsung memerintahkan ribuan tentara bersenjata lengkap, untuk mengamankan demo anti-rasisme.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.