Bila Musibah Datang - Kalam Hati

Bilamana Musibah datang menimpa, sebaiknya yakinkan diri kita bahwa setiap peristiwa selalu disertai dengan hikmah. Sebab dalam firmanNYA disebutkan,

Ma asaba mim musibatin illa bi`iznillah, wa may yu`mim billahi yahdi qalbah, wallahu bikulli syai`in 'alim

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (At-Taghabun Ayat 11)

Maka tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang pada dirinya, hartanya atau anaknya melainkan dengan Qadha dan takdir Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah, Qadha-Nya dan takdir-Nya niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan memberi petunjuk kepada hatinya dengan berserah diri kepada perintah-Nya, dan rida dengan takdir-Nya, dan Allah Maha tahu atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.

Seperti halnya analogi santan dari kelapa bila dipadukan dengan daging ayam bisa menjadi masakan yang lezat, bila dipadukan dengan daging sapi bisa menjadi rendang yang menggiurkan, begitupun bila santan bertemu cendol atau cingcau dapat menjadi minuman yang menyegarkan.

Itulah hikmah dibalik kerasnya buah kelapa terdapat santan yang dapat menjadi sesuatu yang enak, lezat dan menyegarkan. Sebagaimana proses kehidupan ini yang keras penuh derita, tangisan dan melelahkan namun dapat menghasilkan buah yang nikmat jika ditangani dengan baik sesuai syariat serta ketentuan Allah subhanahu wa ta'ala