LUMAJANG, KOMPAS.TV - Fenomena gelombang tinggi di Pantai Selatan Kabupaten Lumajang Jawa Timur justru dimanfaatkan sebagai objek wisata pantai oleh sebagai orang. Mereka datang ke pantai untuk melihat fenomena alam tersebut, meski lokasi wisata pantai sedang ditutup.
Inilah detik-detik gelombang pasang menghantam Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Beberapa warga nampak panik dan berlarian, karena air laut masuk ke daratan, bahkan air laut masuk ke dalam warung, yang sekaligus menjadi rumah para nelayan.
Namun siapa sangka, di balik ganasnya gelombang pantai selatan, ada sebagian warga yang memanfaatkannya menjadi objek wisata. Bahkan mereka mandi di pinggir pantai, seperti yang dilakukan oleh Rizki.
Ia mengaku datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan pantai di saat gelombang pasang. Ia mengaku sebagai penduduk lokal lumajang agar bisa masuk ke tempat wisata Pantai Watu Pecak.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Menerjang Pantai Selatan Lumajang
Melihat kondisi tersebut, Camat dan Kapolsek Pasirian langsung turun ke lapangan. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak, mereka hanya sebatas memberikan imbauan agar warga tidak berkunjung ke lokasi wisata. Karena selain wisata ditutup selama masa pandemi Covid-19, gelombang tinggi pantai selatan juga berbahaya.
Jajaran muspika Pasirian selanjutnya meminta pihak pengelola wisata menutup akses menuju lokasi wisata agar pengunjung tidak masuk ke kawasan wisata pantai.
#GelombangPasang #WisataPantai #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.