KOMPASTV - Masyarakat Indonesia kini tengah disiapkan untuk menyambut aturan New Normal.
Tak hanya karyawan, industri pun wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan saat akan melangkah ke "new normal", bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Ada beberapa poin, diantaranya membentuk tim penanganan Covid-19 di tempat kerja pengaturan bekerja dari rumah, serta mewajibkan pekerja menggunakan masker selama masa PSBB.
Beberapa tambahan lain saat kembali bekerja pasca PSBB adalah menerapkan physical distancing atau jaga jarak menyediakan transportasi khusus pekerja jika memungkingkan dan menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat.
Menanggapi sebuah fase New Normal, Atiqah Hasiholan menungkapkan pemikirannya. Di akun Instagramnya, Atiaqah Hasiholan mengaku kurang setuju atas pemakaian nama "New Normal".
Fase new normal akan menggeser gaya hidup yang sebelumnya stay at home menjadi berkativitas seperti biasa sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia. Jika pandemi udah usai namanya apa? Not this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal" tulis Atiqah Hasiholan dalam postingannya pada Rabu (27/5/2020).
Atiqah menambahkan jika menurutnya, pemilihan kata akan mempengaruhi psikologis manusia.
Penggunaan kata normal ini seolah menggambarkan akan kondisi menyerah untuk kembali ke kehidupan dulu.
"Yang komen saya kritik pemerintah, coba deh pelajarin dulu New Normal itu dipakai di seluruh dunia,"
"Saya bukan penganut teori konspirasi," pungkas Atiqah Hasiholan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.