JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski pemerintah menyiapkan tatanan normal baru atau New Normal, namun jika ada gelombang kedua penularan virus corona, kegiatan warga bisa saja dihentikan kembali.
Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Untuk itu, pemerintah meminta peningkatan disiplin dari warga untuk mematuhi protokol kesehatan.
Saat ini, TNI dan Polri membantu untuk pendisiplinan di empat provinsi dan 25 Kabupaten Kota.
Saat ini, fokus pemerintah adalah menyiapkan dulu skenario tatanan normal baru.
Kementerian kesehatan sedang menkaji sejumlah protokol kesehatan yang akan diterapkan baik di sekolah ataupun pesantren selama masa pandemi corona.
Aturan protokol kesehatan masih dikaji bersama kementerian agama dan kementerian pendidikan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut nantinya protokol kesehatan yang diterapkan di pesantren dan sekolah akan berbeda.
Sementara itu, Presiden menyebut, 4 Provinsi dan 25 Kabupaten Kota, bersiap melaksanakan tatanan Normal Baru.
Wilayah ini akan menjadi contoh. Jika tatanan normal baru berlangsung efektif, maka penerapannya diperluas ke wilayah lain.
Presiden memerintahkan kabinetnya, melakukan sosialisasi protokol adaptasi tatanan normal baru, yang disiapkan kementerian kesehatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.