JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksanaan operasi ketupat 2020 yang telah dimulai sejak 24 April hingga H+7 Idul Fitri diperpanjang hingga 7 Juni.
Baca Juga: Persiapan New Normal, Panglima TNI dan Kapolri Kerahkan 340.000 Personel
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Idham Azis melalui telekonferensi, Selasa (26/5/2020).
“Operasi Ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30 (Mei) tapi saya sudah memerintahkan kepada As Ops Kapolri (Asisten Kapolri Bidang Operasi) dan Pak Kakorlantas untuk melanjutkan selama tujuh hari, sampai tanggal 7 (Juni),” ujar Idham, Selasa.
Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi antara Polri dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Idham mengatakan, pihaknya juga mempertimbangkan kondisi di lapangan, salah satunya terhadap potensi arus balik Lebaran.
“Kita melihat situasi kondisi di lapangan, dan saya berpikir kalau memang situasi kondisi di lapangan masih terjadi penumpukan, ada arus balik yang kelihatannya besar ya enggak apa-apa operasi ini kita lanjutkan, kita tingkatkan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Idham melakukan telekonferensi dengan para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) di seluruh polda di Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Masyarakat Daerah Masuk Jakarta, Polisi Pun Perketat Titik "Check Point" PSBB
Idham mengecek persiapan jajarannya dalam operasi tersebut.
Menurut Idham, persiapan anggotanya untuk menangani arus balik sudah cukup baik.
"Saya sudah sampaikan kepada mereka untuk betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di dalam pengamanan arus balik itu, sehingga semuanya berjalan lancar,” kata Idham.
Idham juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19, yakni menggunakan masker ketika berpergian, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup yang sehat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.