KOMPAS.TV - Ramadan di tengah pandemi covid-19 juga dirasakan WNI yang berada di Brunei Darussalam.
Ramadhan tahun ini jelas terasa berbeda daripada biasanya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko menjelaskan bagaimana situasi terkini dan suasana ramadhan di Brunei Darussalam.
Hingga saat ini, Brunei Darussalam diketahui memiliki jumlah angka kematian corona yang sangat sedikit yakni sebanyak 1 orang,
Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, menyebutkan jika faktor alam dan geografis juga turut mempengaruhi.
Luas negara Brunei Darussalam yang jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia dan penduduknya jauh lebih sedikit ini jelas memudahkan manajemen dan pengaturan penerapan kebijakan penanganannya.
Selain itu, warga di Brunei pun sangat disiplin menaati aturan dari Sultan (Kepala Negara).
Para pelanggar pun dikenakan sanksi berupa denda yang sangat besar.
Mulai 16 Mei 2020 disebutkan sudah adanya pelonggaran peraturan namun tetap protokol kesehatan selalu dijalankan.
Warga Brunei juga diminta untuk mengisi aplikasi dan mengecek setiap hari seputar informasi mengenai corona dan wilayah zona merah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.