JAKARTA, KOMPASTV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan agar warga Jakarta tetap di rumah dan menghindari kerumunan serta interaksi selama perpanjangan PSBB.
Anies menjelaskan 14 hari ke depan merupakan kunci yang menentukan apakah Jakarta dapat mengendalikan pergerakan Covid-19. Jika grafik reproduction number mengalami penurunan maka Jakarta dapat memulai fase baru.
Sebaliknya jika grafik mengalami peningkatan, maka peningkatan kasus di Jakarta akan kembali meningkat seperti pertengahan Maret 2020 lalu. Reproduction number merupakan angka acuan yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan penularan Covid-19.
Baca Juga: Ini Penjelasan Anies Baswedan Soal Perpanjangan PSBB di Jakarta
"Bila kita melakukan kedisplinan dua minggu ke depan maka Insya Allah setelah dua minggu ini kita bisa keluar dari fase PSBB. Ini Insya Allah fase terakhir PSBB kita, sesudah itu kita akan kembali berkegiatan dengan meningkatkan kewaspadan dan menjalankan protokol kesehatan," ujar Anies pada siaran pers yang diadakan secara online melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Anies menambahkan, setelah dua minggu ke depan bukan berarti warga Jakarta dapat berkumpul dan melakukan kegiatan yang mengabaikan protokol kesehatan.
Menurut Anies setelah 4 Juni 2020, warga Jakarta harus menjalankan norma baru dalam kegiatan sehari-hari, dengan berpegang pada protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Anes juga mengingatkan warga Jakarta jangan sampai mengulang kasus penularan Covid-19 di bulan Maret. Yakni satu orang pasien dapat menularkan empat orang.
Baca Juga: Anies: Kita Sekarang Ini di Fase yang Amat Menentukan...
"Jangan sampai kita perpanjang lagi (PSBB). Mari kita disiplini di rumah dua minggu ke depan, kenalikan ini semua," ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.