Salut! Demi Belajar Online, Siswa Harus Daki Perbukitan untuk Dapat Sinyal Internet

KOMPAS.TV - Agar bisa belajar secara daring di tengah pandemi Covid-19, sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, harus berjalan kaki mendaki perbukitan, demi mendapatkan sinyal internet.

Sinyal internet untuk belajar pun, berasal dari warga yang berbaik hati mempersilakan para siswa menggunakan jaringan wi-fi miliknya.

Sejak pandemi Covid-19, bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah, tidak lagi menjadi perjuangan terbesar sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri Gunung Gambar, Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Berjalan kaki sejauh 2 kilometer menyusuri perbukitan, demi mendapatkan sinyal internet, menjadi perjuangan baru para siswa.

Rumah para siswa di Dusun Pringombo, Desa Natah, Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul, merupakan daerah perbukitan yang susah sinyal internet.

Anak-anak pun terpaksa mendaki perbukitan, demi mendapatkan sinyal internet.

Sinyal internet didapat dari seorang warga, yang berbaik hati membiarkan para siswa menggunakan jaringan wi-fi miliknya.

Dalam seminggu, para siswa menuju rumah warga ini 2 hingga 3 kali, agar bisa mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring.

Sekolah dasar gununggambar memiliki 26 siswa yang berasal dari dua kecamatan, yaitu Ngawen dan Nglipar.

Penerapan belajar dari rumah ini dinilai tidak efektif.

Selain jarak dan medan tempuh yang menyita tenaga, para siswa juga kesulitan menyerap materi pembelajaran.

Sekolah, guru, dan para siswa berupaya semaksimal mungkin agar kurikulum bisa tuntas di tengah pandemi Covid-19.

Guru dan para siswa berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan normal.