SURABAYA, KOMPAS.COM – Seorang perawat di RS Royal Surabaya, Jawa Timur berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia Senin (18/5/2020).
Perawat bernama Ari Puspitasari tersebut meninggal dalam kondisi hamil.
"Informasi yang saya dapat yang bersangkutan memang sedang hamil, tapi saya belum dapat info usia kehamilannya," kata Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Update Corona 18 Mei: 18.010 Positif, 4.324 Sembuh, dan 1.191 Meninggal
Menurut Dewa, perawat tersebut belum dapat dipastikan positif Covid-19 karena hasil swab test-nya sampai hari ini belum keluar.
Tapi, gejala yang dialami perawat tersebut mengarah ke Covid-19, sehingga menyandang status PDP.
Ari Puspitasari bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Royal Surabaya sudah setahun, namun ia bertugas di layanan pasien biasa, bukan pasien corona.
Semua perawat dan dokter yang pernah melakukan kontak dengan Ari pun saat ini sedang dilakukan tracing dan isolasi.
Baca Juga: Belasan Warga Sidoarjo Positif Covid-19, Berawal dari Nekat Mandikan Jenazah Terinfeksi Corona
Ucapan Dukacita Gubernur Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun turut mengucapkan dukacita terhadap meninggalnya Ari Puspitasari.
Khofifah mengunggah foto Ari disertai caption yang menggugah hati. Gubernur Jatim menyebut perawat yang meninggal tersebut sebagai pahlawan medis.
Tak lupa ia menuliskan doa untuk Ari Puspitasari.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tak Larang Sholat Ied di Masjid di Jawa Timur, Tapi...
"Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga. Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," tulis Khofifah mendoakan sang perawat RS Royal Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.