Polisi Buru Pelaku Prank Pemberian Kotak Sepatu yang Berisi Jasad Bayi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi keji dilakukan dua pengendara motor, yang menyerahkan kotak berisi jasad bayi, kepada seorang perempuan yang sedang melintas di Jalan Mabes Hankam, Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, dengan mengatakan kotak tersebut berisi hadiah lebaran.

Ini menjadi aksi paling keji berkedok prank, atau gurauan, dari beberapa aksi sebelumnya, di masa pandemi Corona ini.

Jasad bayi di dalam kotak sepatu, diberikan seorang pengendara sepeda motor, kepada seorang warga yang sedang melintas di jalan mabes hankam, tepatnya di Terowongan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Herie Poernomo, mengatakan, kasus berawal saat pelapor tiba-tiba didatangi dua orang pria menggunakan sepeda motor.

Pria tersebut kemudian menaruh bungkusan kotak sepatu ke kemudi motor pelapor, menyebut kotak itu adalah hadiah lebaran, dan langsung pergi.

Sempat dibawa, korban kemudian curiga karena kotak sepatu tersebut berbau menyengat.

Saat dibuka, kotak itu ternyata berisi jenazah bayi.

Korban pun langsung melaporkan temuan tersebut, ke Kantor Polsek Cipayung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, seorang youtuber ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Bandung, setelah sempat buron dan melarikan diri ke Palembang saat diburu polisi.

Ferdian paleka membuat geram warganet dan masyarakat seusai membagikan video prank bantuan bahan pokok yang berisi sampah.

Bantuan berisi sampah, dibagikan pelaku ke sejumlah warga di Kota Bandung.

Aksi Ferdian pun banjir kecaman dan salah satu korban prank melaporkan insiden tersebut ke Polrestabes Bandung.

Mirisnya, motif pelaku membuat prank hanya untuk menambah subscriber channel youtube Ferdian Paleka.

Bagi Anda, janganlah coba-coba membuat prank atau gurauan yang akhirnya bisa berujung penjara. #PrankJasadBayi #KotakSepatu #Prank