Kompas TV regional berita daerah

Viral Seluruh Tenaga Medis RS Muhammadiyah Palembang Positif Covid-19, Ini Faktanya

Kompas.tv - 15 Mei 2020, 21:35 WIB
viral-seluruh-tenaga-medis-rs-muhammadiyah-palembang-positif-covid-19-ini-faktanya
Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo saat memberikan keterangan terkait informasi yang menyatakan seluruh tim medis rumah sakit terpapar Covid-19. (Sumber: KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA)
Penulis : Tito Dirhantoro

PALEMBANG, KOMPAS TV - Sebuah pesan berantai melalui aplikasi perpesanan Whatsapp menyatakan seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Pesan tersebut menjadi viral setelah tersebar ke seluruh masyarakat khsusnya di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam pesan itu tertulis, agar masyarakat tak berkunjung dulu ke Rumah Sakit Muhamaddiyah Palembang, lantaran tenaga medis di sana positif terjangkit Covid-19.

"Semua tim medis RS Muhammadiyah terpapar. sebagian dokternya praktik di RS Bari.Pasien positif corona di RS Muhammadiyah 36 orang info valid dari pegawai dan perawat Muhammadiyah tolong disebarkan ke grup keluarga atau teman agar jangan dulu berobat di RS Muhammadiyah," tulis pesan tersebut.

Baca Juga: Viral! Gadis Mabuk Prank Petugas Medis Mengaku Kena Corona Ditetapkan Tersangka

Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo, tak tinggal diam.

Dia angkat bicara untuk mengkalrifikasi kabar tersebut. Pangestu tak menyangkal jika tenaga medis di rumah sakit tersebut positif terpapar virus Corona. 

Namun, dia menegaskan, jumlah tenaga medis yang terpapar tak seperti yang diinformasikan pesan tersebut yakni sebanyak 36 orang. 

Pangestu menyebut jumlah yang tercatat positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 28 orang. Mereka saat ini dalam kondisi baik tanpa ada gejala.

"Berita yang beredar ada 36 atau lebih tenaga medis kami yang terkena Covid-19 adalah tidak benar. Yang positif adalah 28 orang, kondisinya baik tanpa gejala dan kami terus melakukan pemantauan terhadap mereka,"kata Pangestu dalam konfrensi pers melalui rekaman video, Jumat (15/5/2020).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x