Kompas TV bisnis bumn

Token Listrik Gratis dari PLN Sudah Bisa Diakses, Begini Caranya

Kompas.tv - 14 Mei 2020, 21:26 WIB
token-listrik-gratis-dari-pln-sudah-bisa-diakses-begini-caranya
Ilustrasi meteran listrik. (Sumber: (Pixaby))
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Kebijakan pemberian token listrik gratis untuk bulan Mei sudah bisa diakses oleh pelanggan penerima bantuan pemerintah. Demikian pernyataan PT PLN (Persero).

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, mengatakan sampai saat ini terdapat empat jenis pelanggan yang mendapatkan bantuan berupa token listrik gratis.

Keempat jenis pelanggan tersebut antara lain pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi (potongan harga 50 persen), pelanggan bisnis kecil (B1) daya 450 VA, dan pelanggan industri kecil (I1) daya 450 VA.

Baca Juga: Dituduh Curang Naikkan Tarif Listrik Diam-diam, Ini Jawaban PLN

"Bagi pelanggan pascabayar, litrik gratis dan diskon listrik langsung mengurangi tagihan rekening listrik bulan Mei. Sementara untuk 11,8 juta pelanggan prabayar, token listrik bulan Mei 2020 sudah bisa diakses," kata Made dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Untuk mendapatkan token listrik gratis, pelanggan dapat mengaksesnya langsung melalui situs web dan WhatsApp resmi PLN.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan prabayar yang berhak mendapatkan stimulus ini dapat mengambil tokennya melalui website ataupun layanan WhatsApp yang telah disediakan,” tutur Made.

Dia memastikan proses penyaluran token listrik gratis untuk bulan Mei 2020 akan berjalan dengan lancar.

Made menuturkan PLN akan bekerja sama dengan perangkat pemerintah setingkat kecamatan/desa/kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat. Kerja sama dilakukan terutama untuk pelanggan di daerah terpencil,

Baca Juga: PLN Jelaskan Tagihan Listrik Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x