Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran dalam PSBB

KOMPAS.TV - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan kasus corona bukan hanya masalah satu orang, satu kota, satu provinsi atau satu negara saja.

Namun, kasus ini merupakan masalah bagi seluruh negara.

Di dalam kondisi seperti ini, sangat sulit mengendalikan berita kesimpangsiuran yang tidak benar.

Oleh karena itu, Achmad Yurianto menegaskan tidak ada pelonggaran dalam PSBB mengingat kasus corona di Indonesia masih terus bertambah setiap hari.

Baca Juga: Update Corona 14 Mei: 16.006 Positif Corona, 3.518 Pasien Sembuh, 1.043 Meninggal Dunia

Hari ini, Kamis (14/05/2020), Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 568 kasus positif.

"Hasil positif yang kita dapatkan hingga hari ini yang positif,  baik yang diperika menggunakan tes cepat maupun TCM molekuler kita dapatkan 568 orang sehingga totalnya adalah 16.006 orang,\" kata Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers, Kamis (14/05/2020).

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pun juga bertambah sebanyak 231 orang.

Konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 231 orang, sehingga menjadi 3.518 orang, kata Yuri.

Meski demikian, kasus corona di Indonesia masih mencatatkan angka kematian. 

Hari ini, sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat virus ini.

Kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal bertambah 15 orang, sehingga menjadi 1.043 orang, imbuhnnya.

Hingga saat ini, virus corona sudah menyerang sebanyak 370 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, yang tersebar di 34 provinsi.