Kompas TV nasional berita kompas tv

Gugus Tugas: Secara Umum PSBB Berhasil Menekan Penyebaran Covid-19

Kompas.tv - 12 Mei 2020, 15:19 WIB
gugus-tugas-secara-umum-psbb-berhasil-menekan-penyebaran-covid-19
Peta sebaran kasus positif virus corona di Indonesia. (Sumber: BNPB)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menilai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah berjalan efektif. 

Deputi Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, Dody Ruswandi menjelaskan secara umum PSBB yang dijalankan sejumlah daerah berhasil menekan penyebaran wabah virus corona.

Dody mencontohkan PSBB di Kota Makassar telah menekan penambahan pasien positif. Sebelum PSBB, penambahan kasus baru mencapai 70 persen, namun setelah PSBB angka kasus baru menurun dan kini mencapai 29 persen. 

Baca Juga: [FULL] 5 Poin Evaluasi PSBB dari Presiden Jokowi

Begitu juga dengan tingkat kasus meninggal menurun dari 8 persen menjadi 6 persen. Sementara pasien sembuh meningkat dari 16 persen menjadi 86 persen. 

Untuk di Tanggerang selatan, juga menunjukkan efektifitas PSBB mencapai 75 persen. Serta DKI Jakarta tren penambahan kasus baru juga menurun. Menurut Dody, tren penambahan kasus baru kini berpindah ke Jawa Timur. 

"Jadi di Jabodetabek relatif menurun sekarang di daerah Jawa Timur meningkat," ujar Dody dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual membahas tentang evaluasi penanggulangan Covid-19, Selasa (12/5/2020).

Meski PSBB di Jabodetabek membuahkan hasil positif, namun daerah Bekasi masih mengalami kendala yakni masih banyak pabrik di DKI Jakarta yang beroperasi. Hal ini membuat warga yang tinggal di Bekasi tetap melakukan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: BNPB Dorong Daerah di Jawa yang Punya Kasus Covid-19 Tinggi Menerapkan PSBB

"Kami sudah bersikap dan banyak yang ditutup dan kami menyarankan pabrik di daerah Jabodetabek juga betul-betul semua ditutup sehingga arus transportasi ke Jakarta berkurang. Karena meningkatnya kasus berhubungan dengan arus transportas," ujar Dody.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x